Lencana Facebook

Rabu, 17 Desember 2008

Akhirnya Datang Juga

Tadi aku bangun tidur agak telat dari biasanya sekitar jam 10.00 karena semalam habis mele'an didepan laptop sampai jam 05.00 gara-gara koneksi internet yang lemot banget (DIBAWAH STANDART SPEEDY), entah itu karena disengaja atau tidak yang tahu cuma petugas TELKOM.
Setelah mandi dan sarapan aku langsung tancap gas berangkat ke Kraksaan meski cuaca saat itu sedang gerimis tapi karena hari ini jadwal kerjaku padat jadi terpaksa aku pakai jas hujan menerobos tetes demi tetes rintik hujan yang turun.
Setelah sampai di Kraksaan aku langsung ke rumah Om Cho yang udah biasa menjadi tempat penitipan barang-barang ekspedisiku. Dengan wajah penuh semangat aku langsung menyapa dan bertanya "ada kiriman sampek nggak Om? tapi Si Om malah menjawab "Nggak ada barang datang ini Rud."

"Hah,lho mana barangku katanya udah di kirim dan masuk ke truk pengiriman tapi kok sampai jam segini belum juga sampai??" Daripada duduk bengong di rumah Om akhirnya aku putuskan untuk nagih utang lagi ke toko-toko. Ada yang bayar dan ada yang nggak, jengkel juga sih udah beberapa kali ditagih malah janji-janji terus (dongkol juga sih???). Nggak terasa setelah semua toko selesai aku tagih aku lihat jam di hapeku sudah menunjukkan angka 13.00 dan ini artinya waktunya Ayu istirahat karena hari ini kebetulan dia lagi lembur di DIVA Swalayan.
Ditengah perjalanan ke DIVA aku lihat sebuah truk pengiriman (Ekspedisi) dan setelah aku lihat kuli panggulnya ternyata benar dari Dinoyo Baru Surabaya. Tanpa ragu aku langsung bertanya ke si Kuli "Ada kiriman kertas rokok nggak pak?" lalu si Kuli menjawab "Ada mas, 6 sak." Aku langsung nelpon ke kakakku "Kok barangnya cuma 6 sak?" lalu kakakku jawab "Ya, sebagian barangnya aku bawa pake Chevrolet sebentar lagi aku sampek di Kraksaan karena sekarang udah masuk kota Probolinggo nih".
Setelah semua jelas aku langsung ke DIVA menemui Ayu yang waktu itu masih beres-beres hendak istirahat.
Aku langsung menunggunya di musholla belakang dan nggak berapa lama kemudian Ayu keluar lewat pintu belakang sambil membawa bekal nasi yang udah disiapin ibunya dari rumah yang isinya hanya nasi, ikan laut, jagung yang sedikit "alot" dan sambal terasi.
Setelah jatah istirahat habis aku kembali bekerja mengantarkan barang pesanan,tidak terlalu sulit mencari jejak truk pengiriman yang sedang menurunkan barang dari satu toko ke toko yang lain.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya barang pesananku turun juga di tokonya Om Cho terus aku langsung mengantarkan ke toko-toko dengan harapan besok mungkin mereka mau bayar sisa utangnya,hehehe....
Sayang moment hari ini nggak sempat aku foto.
Baca Selengkapnya...